Sebenarnya
masalah ini sudah jelas dan terang sesuai tuntunan syari'at, jika kita
tidak mengikuti hawa nafsu kita (mendahulukan akal dan pikiran kita
daripada Tuntunan Syari'at, dan juga tidak mengikuti pendapat apa-apa
saja yg dikatakan orang yg jahil).
Afwan,Namun
demikian, saya akan berusaha mengingatkan kembali, karena sesungguhnya
nasehat itu bukanlah untuk menunjukkan iri dengkinya orang yang
menasehati, justru menunjukkan sayangnya orang yang menasehati kepada
orang yang dinasehati (Afwan,Bukankah pertemanan kita di FB ini dibangun
atas dasar untuk saling Nasehat dan Menasehati dalam Kebenaran untuk
menetapi Kesabaran ? ) .
Afwan,ya
Ikhwah fillah, Berikut saya bawakan fatwa Syaikh Muhammad bin Shalih Al
'Utsaimin Rahimahullah (Beliau adalah salah satu Ulama Besar dikalangan
para Ulama pada Abad 20), mengenai melihat wanita-wanita maupun
laki-laki melalui gambar/foto.
Syaikh yang mulia Muhammad bin Sholeh al-Utsaimin Rahimahullah
ditanya
tentang sikap kebanyakan orang yang menyepelekan melihat (Laki-laki)
atau gambar wanita ajnabiyyah (bukan mahrom) dengan alasan bahwa itu
hanya gambar, tidak hakiki, dan beranggapan bahwa menampakan photo
adalah bagian dari Rasa Syukurnya kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala (atas
Ni'mat yg telah diberikan oleh Allah Subhanahu Wa Ta'la akan paras
kecantikan maupun ketampanan seseorang) dan maupun alasan yg
lainnya...
Syaikh Rahimahullah menjawab,
" Ini
sikap yang menyepelekan sekali, karena jika seseorang melihat wanita
(atau wanita melihat pria),atau juga seseorang melihat Wanita (ataupun
laki-laki), niscaya hal itu menyebabkan fitnah (kerusakan) di dalam hati
seorang lelaki (ataupun wanita) yang memandang (melihat) para Wanita
(atau lelaki) tersebut,
dan menggiring mereka untuk melihat lawan jenisnya tersebut secara langsung.
Ini Fakta.
Kami
telah mendengar bahwa ada sebagian pemuda (baik Ikhwan ataupun Akhwat
yang terfitnah oleh gambar-gambar wanita yang cantik-cantik (atau lelaki
yg gagah dan tampan) untuk dinikmatinya (dilihat dan diperhatikan dgn
seksama, dan timbullah keinginan yg buruk (Keinginan memiliki dalam hati
mereka mau kata-kata yg lainnya dihati), dan ini menunjukkan besarnya
fitnah melihat gambar (foto) tersebut.
Pertanyaan untuk dijawab sendiri bagi para Akhwat dan Ikhwan :
Apa yang
Antum harapkan dari memasang foto-foto Antum di sarana FB ini
(Renungkanlah, Jawab dan jujurlah pada Allah Ta'ala dan pada diri
sendiri) ?
Apakah
Antum berharap akan banyak orang-orang yg mengatakan Antum Cantik ,
mempunyai senyuman yg manis, gagah,tampan atau yg lainnya, dan apa juga
Antum berharap banyak orang-orang yg memuji dan menyukai Antum ?
Wallahul Musta'an...
Ataukah,
karena hanya kata-kata orang-orang yg jahil (Bodoh) yg engkau ikuti, yg
mereka mengatakan dari pada Munafik lebih baik menampakan Wajah (
diphoto profile) atau kalimat semaknanya...
Wallahull Musta'an...
ya Ayyuhal Ikhwah fillah (Barakallahu fiykum),
Apakah
Antum tidak menyadari bahwa sebenarnya foto- foto Antum (yg diupload) yg
Cantik dan yg tampan itu telah dinikmati oleh para lelaki atau para
Wanita yang sedang lemah
imannya ?
Atau apa
Antum tidak menyadari, dengan Canggihnya Tekhologi dizaman ini, suatu
sa'at,Antum akan temukan foto- foto Antum yg telah diedit, menjadi
gambar-gambar yg seronok ?
Wahai Ikhwan dan Akhwat fillah,
Mungkin
pertanyaan diatas dan dibawah ini, Insya Allah, bisa membuka Hati Antum
untk tidak memajang foto-foto diri Antum di Foto profile atau di Album
FB ini...
'' Bagaimana menurut Antum, jika ada orang yg memberikan atau memperlihatkan fotonya kepada orang-orang tidak dikenalnya ??? ''
( Apakah dia termasuk orang pintar atau orang yang Bodoh ? ).
ya
Ikhwah fillah, Marilah kita saling Kasihan dan Mengasihani, kaum Ikhwan
mengahasini kaum Akhwat (Untuk tidak memajang foto profile dirinya) dan
juga para Akhwat,untk mengasihani para Ikhwan (Agar tidak memasang foto
profile dirinya juga), untk menghindari fitnah diantara kita
(sebagaimana yang telah dijelaskan oleh Syaikh Utsaimin Rahimahullah
diatas.
Dan yg terakhir (Nasehat Ana khususnya untuk Akhwat),
Wahai
para Akhwat, cukuplah kecantikan dan senyum manismu dan yg lainnya,
engkau berikan kepada yg berhak melihatnya (Suami mu kelak dan mahrom
mu).....
Wallahu Ta ala A'lam...
Insya Allah, Semoga Bermanfa'at, khusus buat Ana dan Antum semua....
Barakallahu fiykum...
Nb : (kupersembahkan tulisan ini untkmu Saudara Saudariku).
Subhanakallahumma wabihamdika,
Asyhaduallaha illaha illa anta, Astaghfiruka wa atubu 'ilayka...
0 komentar:
Posting Komentar